Virus
Virus Komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebarkan dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan Virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
- Jenis-Jenis virus
- Worm -> Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk ini membuat sumber daya komputer (harddisk) menjadi penuh akan worm itu
- Trojan -> Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri
- Backdoor -> Hampir sama dengan trojan. namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. misalnya game.
- Spyware -> Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
- Rogue -> Merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan antivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. juga rogue dapat mendapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus.
- Rootkit -> Virus yang bekera menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
- Polymorphic Virus -> virus yang gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi
- Metamorphic Virus -> Virus yang mengubah pengkodeanya sendiri agar lebih sulit dideteksi
- Virus Ponsel -> Virus yang berjalan di telepon selluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon selaluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler
Spaming
- Asal Muasal Muncul nya spam
tujuan dilakukan spam adalah mempromosikan atau mengiklankan sebuah perusahan komputer. Gary Thuerk Melalui asistennya Carl gartley yang menulis dan mengirim sebuah email yang dikirim ke 393 penerima sekaligus pada tahun 1978
2. Target Spam di internet
Internet memiliki fitur yang sangat kaya, namun hampir semua fitur dan tempat di internet tak luput dari adanya aktifitas spamming paling utama adalah email yang banyak disebut dengan bul mail atau junk mail. lalu merambah ke fitur pesan atau messaging lain seperti chat, instant message, milis, forum, dan fitur perpesanan lain hingga mengarah ke pesan seluler atau SMS (Short Message Service) Tak hanya pada bidang messaging, seiring dengan trending pengguna social media, Social media menjadi target yang menggiurkan bagi pelaku spam. Facebook,twitter dan social media lain hampir tidak henti-hentinya selalu muncul spam. inbox, DM, status, posting, tweet, dan komentar banyak sekali dijumpai spam. tak jarang pula pelaku menggunakan robot atau aplikasi yang secara otomatis mengirim pesan spam
lain lagi dalam hal web dan blog. kolom komentar sehingga guestbook banyak sekali dimanfaatkan sebagai target spam. blog dan web jadi-jadian juga muncul untuk berbagai tujuan. usaha untuk memanipulasi mesin pencari juga bisa dilakukan dengan spamming
misalnya memasukan keyword yang berulang-ulang dan sangat banyak ataupun terus menerus menanam backlink berbagai situs dan blog agar dapat muncul di halaman pertama mesin pencari
3. Efek Negatif nya adanya spam
Spam memang hanya berisi pesan singkat
atau menanam link saja, namun bagaimana jika dilakukan secara
terus-menarus?. Jelas akan mengganggu pengguna yang menerima ataupun
sekedar melintas memlihat. Tampilan spam pada komentar facebook
misalnya, akan sangat berbeda dengan komentar lain dan biasanya memakan
tempat, tentu hal ini mengganggu pengguna lain. Dari aspek teknis, pesan
yang dikirim sekaligus dan terus-menerus akan membutuhkan sumber daya
(resource) yang sangat banyak, baik dari segi kemampuan server maupun
bandwidth, hal ini dapat mengakibatkan beban server yang tinggi yang
dapat mengakibatkan server down.
Sebagai contoh saja dahulu pada forum kaskus dan forum-forum lain di Indonesia
yang sangat banyak diserang bot-spam sering terjadi overposting dan
sering dilakukan maintenance. Efek paling bahaya jika pesan spam
ditanggapi dengan serius oleh penerima, masih baik jika hanya pesan
penawaran, lalu bagaimana jika yang ditanggapi adalah pesan penipuan,
tentunya akan dapat merugikan secara materi.
4. Isi, Pelaku dan Motif Spamming
Aktifitas spam dilakukan atas berbagai
tujuan. Tujuan komersial, iklan, dan promosi jelas sekali banyak
dilakukan terutama oleh pedagang online, bahkan para penjual yang
menjual secara online tak segan-segan untuk membayar orang yang
menyediakan jasa spam komersial ini. Spam link di web dan blog yang
menyediakan kolom komentar juga banyak terjadi, kebanyakan pada blog
atau web dofollow yang tujuannnya adalah mendapatkan backlink. Beberapa
waktu lalu sempat booming penjualan obat-obatan seperti obat kuat,
pelangsing dan lain-lain dimana banyak menanam backlink di
komentar-komentar blog.
Isi pesan spam juga bukan melulu
mengenai iklan atau promosi saja. Pesan mengenai bahasan yang umum juga
sering dilakukan, bahkan dapat dikirim beberapa kali sehari ke ribuan
penerima sekaligus. Pesan yang berisi penipuan yang mengiming-imingi
uang hingga hadiah ratusan juta hingga sekarang juga masih banyak
dikirim. Kotak masuk spam pada alamat email yang dipublish ke khalayak
umum biasanya penuh karena ada juga orang yang mencari target-target
baru untuk dikirim pesan spam.
Pesan spam juga dapat digunakan untuk
menyebarkan program jahat seperti virus atau malware. Program jahat
dapat disisipkan ke attachment atau lampiran atau juga disisipkan ke
badan pesan sehingga ketika korang membuka pesan tersebut atau mengklik
link yang berada pada pesan tersebut, maka akan langsung terinfeksi.
Motif spam untuk iseng juga banyak dilakukan, banyak juga yang melakukan
hanya untuk menguji sejauh mana kemampuannya dalam hal spamming dengan
teknik baru yang ditemukan.
0 comments:
Post a Comment